Tika Putri Hobi Merancang Busana



Nahh sobat semua pasti bertanya tanya kenapa koq di blog ini dipasang/diposting profil seorang artis, padahal ini bukan blog yang isinya memberitakan tentang artis. Kebetulan saja saya itu ngefans sama yang namanya Tika Putri, pasti kenal kan ?yang namanya artis pasti dikenal banyak orang dunk , nah karna rasa ngefans itu nggak cukup bagi saya hanya dengan baca artikel orang N download foto2 nya, tapi hari minggu ini sengaja saya posting denga maksud agar orang sobat2 yang lagi bac arikel ini juga mengerti sedikit kehidupan artis, agar supaya ntar kalau saya ataupun sobat jadi artis suatu saat (wahh menggharap bner nih ) Yukk kita baca bersama-sama
MENJADI seorang aktris, berarti dituntut untuk melakukan peran apa pun. Begitu pula dengan Tika Putri, yang namanya mulai dikenal saat berperan sebagai seorang pramusaji di sitkom "Coffee Bean Show". Kehadiran Tika di dunia hiburan boleh dibilang mulus. Ia pun sibuk menerima berbagai tawaran untuk film. Termasuk, menerima sesekali menjadi pembawa acara musik "Dering" di Trans TV yang kontribusinya cukup bermakna, selain pembawa acara perempuan seperti Sandra Dewi dan Wiwik Gunawan.

Dalam film terbarunya, "Queen Bee", Tika dituntut untuk berperan lebih muda tiga tahun dari usia sebenarnya. Ia memerankan karakter Queenita Siregar, anak seorang calon presiden yang sudah ditinggal ibunya sejak berusia lima tahun. Queen yang berusia tujuh belas tahun, mau tak mau harus mendukung ayahnya dalam proses kampanye karena gerah melihat kondisi negara yang tak kunjung menjemput perubahan.

"Untung aku berperan sebagai anak remaja. Jadi bisa diatur lah penampilannya, dari gaya rambut, hingga pakaian yang dikenakan," ucap pemilik nama lengkap Tika Putri Hastari ini, ditemui usai Press Screening film "Queen Bee" di FX Senayan Jakarta belum lama ini.

Untungnya, Tika punya hobi sebagai perancang busana sehingga bisa tahu apa pakaian yang pantas atau tidak untuknya agar terkesan lebih segar. Tika sendiri, mulai tertarik dengan fashion saat tertarik menggambar, tepatnya saat ia duduk di bangku SMA. Bahkan, untuk memperdalam minatnya tersebut, ia berencana untuk sekolah mengenai desain mode di Lasalle College International Singapura.

Peran Tika sebagai Queen, juga tak terlalu jauh dengan kehidupan sehari-harinya dalam hal tren. Misalnya, tren fashion, social networking dan mobile connectivity yang saat ini sedang hangat-hangatnya dipergunakan oleh masyarakat. Namun dalam hal keluarga, perannya sangat jauh berbeda dengan kehidupan sehari-hari.

"Mana pernah lah aku ada di posisi Queen yang punya ayah seorang calon presiden dan harus dikawal kemana-mana. Makanya dapat peran ini enggak gampang. Aku sendiri sampai empat kali request, baru deh disetujui untuk bisa bermain," ucap gadis kelahiran Jakarta, 1 November 1989 ini.

Selain itu, peran Tika sebagai Queen juga tak lepas dari bantuan beberapa temannya. Lalu, ia berusaha belajar kepada beberapa temannya yang sudah ditinggal ibu sejak kecil dan yang memiliki ayah berkecimpung di dunia politik.

"Yang dilakukan observasi aja. Aku juga sempat menginap di rumah temanku, mendengarkan mereka curhat dan bagaimana caranya mereka nangis," kata pemeran dalam film "Si Jago Merah" dan "Jagad X Code" ini. Lawan main Tika seperti Mathias Muchus, juga diakui Tika sangat membantu dalam proses pengembangan karakter. Kendati sudah merampungkan lima judul film, baru dalam "Queen Bee" lah, Tika bisa berperan sebagai tokoh utama.
Sumber : http://newspaper.pikiran-rakyat.com
Nahh Silahkan tinggalkan komentar sobat sebagai kenag-kenangan yahh


Artikel dibawah Ini Yang Mungkin Anda Cari



Bookmark and Share
Label: , | edit post
0 Responses

Posting Komentar

Mari kita saling behubungan lewat komentar. Tingkatkan persaudaraan antar blogger